Jumlah Bunuh Diri Pemuda Kulit Hitam Alami Peningkatan

Jum'at, 20/12/2019 08:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah analisis oleh Kaukus Hitam Kongres menemukan, jumlah bunuh diri di kalangan pemuda kulit hitam meningkat lebih cepat daripada kelompok ras atau etnis lain, Kamis (19/12).

Kaukus menyebutkan bahwa tingkat bunuh diri untuk remaja kulit hitam berusia 10 hingga 19 tahun adalah 4,82 per 100.000 pada tahun 2017, naik dari 2,55 per 100.000 pada tahun 2007.

"Mereka yang berusia di bawah 13 tahun dua kali lebih mungkin meninggal akibat bunuh diri, dan laki-laki kulit hitam antara 5 dan 11 tahun lebih cenderung meninggal karena bunuh diri bila dibandingkan dengan rekan-rekan pria kulit putih," catat Kaukus dilansir UPI.

Bunuh diri sekarang dianggap sebagai penyebab kematian nomor dua bagi pemuda kulit hitam antara usia 10 dan 19 tahun.

Rep. Bonnie Watson Coleman, DN.J., yang mengetuai satuan tugas CBC yang mengawasi pembuatan laporan bunuh diri kaum muda berkulit hitam, mengatakan kesehatan mental harus diperlakukan seperti masalah kesehatan lainnya yang orang kunjungi dokter.

"Ada banyak faktor yang menyulitkan bagi pemuda kulit hitam, termasuk dampak penanganan rasisme setiap hari, masalah-masalah seperti kemiskinan dan cara bias di mana ekspresi kecemasan atau depresi mereka diinterpretasikan," katanya dalam pertanyaan Twitter.

"Tapi satu hal yang ditunjukkan laporan itu adalah tidak ada cukup penelitian yang berpusat pada #BlackYouthMentalHealth," tambahnya.

Coleman mengatakan National Institutes of Health, Institut Nasional Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Zat dan Administrasi Layanan Kesehatan Mental belum menghabiskan cukup waktu dan uang untuk meneliti masalah ini dan mengembangkan cara untuk memperbaiki masalah tersebut.

Laporan tersebut merekomendasikan lebih banyak dana untuk penelitian, membangun praktik terbaik untuk mengatasi kebutuhan pemuda kulit hitam, keterlibatan dan kesadaran masyarakat yang lebih besar, pengumpulan data tentang perilaku bunuh diri pemuda kulit hitam, dan keterlibatan yang lebih baik dengan pemerintah negara bagian dan lokal.

"Saya ingin orang-orang memahami apa yang terjadi di komunitas kami, untuk mengetahui bahwa ada alat di luar sana - dan kami bekerja di tingkat federal sehingga ada lebih banyak - dan meneruskan info itu," kata Coleman.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Anggota DPR: Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi