Rabu, 11/12/2019 09:12 WIB
Milan, Jurnas.com - Napoli memecat pelatihnya Carlo Ancelotti pada Rabu (11/12) dini hari, tiga jam setelah klub Serie A itu mengalahkan Genk 4-0 untuk lolos ke babak 16 Liga Champions, dan mengakhiri sembilan pertandingan tanpa kemenangan.
Klub mengonfirmasi pemecatan pelatih berusia 60 tahun itu, yang telah memenangkan gelar liga domestik di Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan tiga kali Liga Champions di Twitter.
"Napoli telah memutuskan untuk mencabut posisi pelatih tim utama dari Carlo Ancelotti," demikian keterangan klub.
"Hubungan persahabatan, penghargaan, dan saling menghormati antara klub, presidennya Aurelio De Laurentiis dan Carlo Ancelotti tetap utuh."
Ingin Kembali Gacor, Napoli Harus Tunjuk Antonio Conte
Chelsea Was-Was Kalah dalam Perburuan Victor Osimhen
Napoli Jadikan Francesco Calzona Jadi Pengganti Mazzarri
Keputusan itu mengikuti beberapa minggu yang menegangkan di klub, di mana Ancelotti mengkritik keputusan De Laurentiis, pemilik flamboyan Napoli, untuk mengurung tim di kamp pelatihan selama seminggu.
Dikutip dari Reuters, para pemain menghentikan perkemahan di tengah jalan, menolak untuk tinggal di hotel meskipun mereka terus berlatih.
Pada saat yang sama, runner-up di Serie A musim lalu itu mengalami kemunduran hingga jatuh ke urutan ke-7 di Serie A, dan keluar dari perburuan gelar.
Pemecatan Ancelotti telah diprediksi secara luas oleh media Italia, yang mengatakan Napoli sedang meminang Gennaro Gattuso, yang dipecat oleh AC Milan pada akhir musim lalu.
Ancelotti menggambarkan kampanye Liga Champions yang membuat tak terkalahkan di Grup E, sebagai "salah satu dari sedikit kepuasan yang kami alami musim ini dan sebagian besar itu adalah kesalahan kami."
Dia telah membantah bahwa ada konflik di dalam skuad atau antara pemain dan manajemen klub.
"Masalahnya di sini adalah bahwa tim belum dapat mengungkapkan nilai penuhnya, tetapi tidak ada bentrokan, terlepas dari insiden terisolasi yang terjadi di mana-mana," tandas dia.
Keyword : Napoli Carlo Ancelloti