Dampak Agresi Arab Saudi di Yaman

Senin, 09/12/2019 07:04 WIB

Sana`a, Jurnas.com - Setelah 1.700 hari perang yang dipimpin Arab Saudi di Yaman, lebih dari 3.600 anak-anak tewas, 800 lumpuh dan 400.000 lainnya mengalami gizi yang buruk.

Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan pada Organisasi Hak-Hak Perempuan dan Anak-Anak yang bermarkas di Yaman, 7.500 anak-anak sudah menjadi korban perang yang dipimpin Arab Saudi, sejak dimulai pada Maret 2015.

Dari anak-anak yang bernasib buruk ini, 3.672 tewas dan 800 lainnya lumpuh, katanya, menambahkan bahwa sisanya mengalamu cacat.

Televisi Yaman-al-Masirah berbahasa Yaman lebih lanjut mengutip laporan tersebut mengatakan, perang agresi juga menimpa 400.000 anak-anak Yaman lainnya dengan kekurangan gizi.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Yaman juga mengkonfirmasi bahwa 800 anak-anak menderita cacat permanen akibat luka yang mereka terima dalam serangan udara yang dipimpin Arab Saudi selama lima tahun terakhir ini.

Ia menambahkan bahwa 80.000 anak-anak juga menderita berbagai jenis penyakit psikologis dan neurologis yang disebabkan perang.

Menurut kementerian, sekitar tiga juta anak di bawah umur mengalami kekurangan gizi, 400.000 di antaranya sangat parah dan berisiko meninggal setiap sepuluh menit jika tidak menerima perawatan medis yang tepat.

Dikatakan pula, penutupan Bandara Internasional Sana`a mencegah sekitar 320.000 warga Yaman bepergian ke luar negeri untuk menerima perawatan, 42.000 di antaranya kehilangan nyawa. Tiga belas persen dari yang tewas adalah anak-anak.

Arab Saudi dan sejumlah sekutunya meluncueka perang di Yaman, guna mengembalikkan mantan Presiden, Abd Rabbuh Mansur Hadi, kembali berkuasa dan melenyapkan gerakan Yaman Houthi Ansarullah.

Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata yang bermarkas di AS (ACLED), sebuah organisasi penelitian konflik nirlaba, memperkirakan bahwa perang sejauh ini sudah merenggut lebih dari 100.000 jiwa.

TERKINI
Simpanan Uang di Bank diatas Rp5 Miliar Melesat Naik Harga Emas Antam Turun jadi Rp1.310.000 per Gram Fahri Hamzah: Akademisi Sebaiknya Tak Terjun ke Gelanggang Politik Praktis Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis