Minggu, 08/12/2019 10:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Belarus tidak meminta Rusia untuk menjual gas alam murah atau minyak mentah murah, tetapi mengusulkan memberikan peluang ekonomi yang sama bagi perusahaan.
Hal itu disampaikan Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan pada pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu dilansir Tass.
"Kami tidak meminta, seperti dikatakan beberapa orang, untuk gas murah atau minyak murah. Kami siap membeli gas seharga $ 200 dan minyak seharga $ 63 per barel. Yang terpenting adalah peluangnya harus sama. Jika perusahaan kami membeli seharga $ 200, oleh karena itu perusahaan yang bersaing harus memiliki harga yang sama," kata pemimpin Belarusia.
"Kalau tidak, tidak mungkin untuk meletakkan fondasi hubungan di dalam Negara Kesatuan Belarus dan Rusia," tambahnya.
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Pejabat Sebut Pasukan Rusia Masuki Pangkalan Militer AS di Niger
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Menurtunya, ia datang hanya untuk mempertimbangkan proses analisis perjanjian kedua negara yang selama ini sudah terbangun dengan baik.
"Kami tidak meminta apa pun. Kami tidak mendesak apa pun. Kami sepakat sejak lama mengembangkan perjanjian kami bahwa individu dan entitas harus memiliki kesempatan yang sama untuk hidup dan bekerja. Itu saja! Kesempatan yang sama dan kita tidak membutuhkan yang lain, "kata Lukashenko.
Keyword : Pemerintah Belarus Minyak Murah Rusia