Jum'at, 06/12/2019 09:01 WIB
London, Jurnas.com - Pelatih anyar -decoration:none;color:red;">Arsenal -decoration:none;color:red;">Freddie Ljungberg menyalahkan kurangnya kepercayaan diri The Gunners, pasca kalah 2-1 dari Brighton and Hove Albion pada Jumat (6/12) dini hari.
Sundulan Neal Maupay membuat klub berjuluk Seagulls itu mendapat tiga poin melawan -decoration:none;color:red;">Arsenal, dan Ljungberg masih menunggu untuk meraih kemenangan perdana sejak mengambil alih dari Unai Emery.
-decoration:none;color:red;">Arsenal sekarang tanpa kemenangan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, yang merupakan rekor terburuk sejak Maret 1977, dan duduk di posisi 10 klasemen sementara, terpaut 10 poin dari empat besar.
"Itu sulit. Kami tidak muncul di babak pertama, tidak bekerja keras dan ingin bermain. Anda tidak bisa mulai seperti itu," kata Ljungberg kepada awak media dilansir dari Fox Sports Asia.
Siswa SMKN 2 Kasihan Unjuk Gigi Lewat Konser Teaterikal
Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara
Alhamdulillah, ShinTae-yong Perpanjang Kontrak Hingga 2027
"Babak kedua kami memiliki kata dan lebih baik tetapi kami dicurigai di meja dan kami tidak percaya diri. Kami memberi mereka 45 menit di rumah. Saya perlu mengerjakan itu dan mendapatkan kepercayaan diri kembali ke anak laki-laki."
"Ini kekhawatiran bagi pelatih mana pun, kurang percaya diri. Setengah waktu kami berkata, `Ini bukan -decoration:none;color:red;">Arsenal, kami harus mencobanya.` Itulah yang ingin saya lihat dari mereka," imbuh dia.
"Tentu saja mengecewakan, tetapi kita harus terus berjalan. Para pemain percaya diri rendah, saya pikir Anda bisa melihatnya. Ada sedikit reaksi di babak kedua, tetapi Anda harus memulai permainan seperti itu."
"Kami berada dalam situasi yang sulit, kami telah kehilangan banyak pertandingan dan kepercayaan diri telah menurun. Kami memulai game flat tanpa energi. Adalah tugas saya untuk membuat mereka menjadi agresif dan bermain dengan energi," tandas dia.
Keyword : Liga InggrisFreddie LjungbergArsenal-