Trump Sebut Presiden Prancis Hina NATO

Selasa, 03/12/2019 22:36 WIB

Ankara, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut komentar rekan sejawatnya dari Prancis, Emmanuel Macron, tentang NATO mati otak tak pantas.

"Itu adalah penghinaan ke NATO. Padahal tidak ada yang lebih membutuhkan NATO daripada Prancis," tukas Trump saat konferensi pers gabungan bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

"Komentar itu sangat berbahaya bagi Prancis," kata dia lagi.

Awal bulan lalu, Macron menyebut NATO mati otak ketika diwawancarai The Economist.

Hal itu disampaikan Macron karena meragukan penerapan prinsip pertahanan kolektif, apalagi AS menunjukkan tanda-tanda berkhianat, misalnya menarik pasukannya secara mendadak dari timur laut Suriah.

Mengenai krisis tarif antara AS dan Prancis, Trump tak ingin Prancis memajaki perusahaan Amerika. "Jika harus ada yang memajaki perusahaan Amerika itu adalah Amerika sendiri, bukan Prancis," tegas Macron

Pada Senin (2/12), pemerintahan Trump mengusulkan pengenaan tarif impor Prancis senilai USD2,4 miliar sebagai tanggapan langsung terhadap pemberlakuan pajak oleh Prancis ke raksasa teknologi Amerika termasuk Google, Amazon, dan Facebook. (Anadolu)

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap