Senin, 02/12/2019 12:09 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) meminta pemerintah untuk mengimbau kepada seluruh umat Islam agar melakukan sholat berjamaah di Mesjid. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus usai sholat subuh berjamaah bersama Pemuda dan remaja masjid se-Jabodetabek di masjid istiqlal Jakarta, Senin (02/12).
Ketum DPP BKPRMI meminta Pemerintah melalui pejabat pejabat publik sebaiknya jangan membuat kebijakan kebijakan yang diskriminatif bagi Umat Islam. Ia meminta kebijakan yang di buat seharusnya membuat ummat bergairah untuk sholat Berjamaah di masjid, bukan malah mengawasi masjid yang akan membuat ummat Islam menjadi takut datang ke Masjid karena di anggap akan belajar tentang radikalisme,
“Sebaiknya buat kebijakan yang memberikan pencerahan dan kegembiraan bagi ummat seperti contoh mengimbau kepada ummat islam wajib sholat berjamaah di masjid, menghadiri majelis ilmu di masjid. Ini akan menyejukkan dan menggembirakan umat Islam di seluruh negeri,” ujar Said.
Menurut Said kebijakan-kebijakan yang kurang tepat seperti pengawasan terhadap masjid akan melemahkan ummat, bahkan cenderung menurunkan semangat ummat yang selama ini sudah terbiasa untuk beribadah di masjid.
BKPRMI Salurkan Bantuan Waketum PP DMI kepada Korban Gempa Sulbar
DPP BKPRMI Salurkan Bantuan Kabaharkam Polri untuk Korban Banjir Banjarmasin
DPP BKPRMI Kukuhkan Mumtaz Abdillah Jadi Ketum DPW Banten
“Inikan akan melemahkan ummat yang selama ini telah nyaman beribadah Sholat 5 waktu dan mengikuti majelis ilmu dimasjid,” katanya.
Said juga membantah desas-desus tentang adanya ajaran Radikalisme di masjid. Ia memastikan bahwa paham radikalisme tak pernah diajarkan di masjid. “Datang lah ke masjid jangan hanya mendengar info saja pak,” katanya.
Ia juga menyarankan agar pejabat publik yang akan membuat kebijakan tentang masjid berkoordinasi atau meminta masukkan dulu dengan lembaga yang selama ini mengelola masjid seperti PP DMI dewan Masjid Indonesia, DPP BKPRMI, agar dapat menerima info yang valid baru buat statment atau kebijakan bersama.
“Koordinasi ini akan membuat umat Islam di negeri ini tak resah, sehingga indonesia yang mempunyai ummat islam terbesar di Dunia akan tetap menjadi kekuatan Umat yang rahmatan lil alamin walaupun ada upaya kekuatan besar yang ingin melemahkan Umat Islam Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketum DPP BKPRMI didampingi oleh Sekjend DPP BKPRMI Drs H.Ahmad Rizqon dan Bendahara Umum Neneng Annita tursia yang juga koordinator majelis taklim se-Jabodetabek.
Keyword : Ketum Said DPP BKPRMI Jaga Ulama