Rabu, 27/11/2019 20:43 WIB
Manila, Jurnas.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya angkat suara terkait buruknya penyelenggaraan SEA Games 2019 di negaranya.
Juru bicara Duterte, Salvador Panelo telah mengeluarkan pernyataan mengenai keprihatinan seputar perencanaan dan organisasi SEA Games 2019, karena sejumlah masalah yang dihadapi oleh para atlet.
"Tentu saja presiden tidak suka itu," kata Panelo dikutip dari CNN pada Rabu (27/11).
“Semua kegagalan itu seharusnya tidak terjadi; itu bisa diperbaiki dengan mudah, itu sebabnya presiden marah," tegas dia.
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Pembicaraan Pertama Xi-Biden dalam Empat Bulan, Bahas Hubungan China dengan Filipina-Taiwan
Saling Balas dengan China, Marcos Minta Pasukan Filipina Perkuat Pertahanan Laut Cina Selatan
Di antara negara-negara yang menyuarakan keprihatinan atas perencanaan dan organisasi yang buruk pada acara akbar itu antara lain Timor Leste, Thailand, Kamboja dan Vietnam.
Panelo juga menambahkan bahwa panitia tidak boleh mengendur, dan banyak masalah yang dihadapi oleh para atlet adalah karena panitia tidak cukup berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka dengan benar.
Sebagian besar masalah sejauh ini bersifat logistik, dengan keterlambatan penjemputan atlet di bandara dan juga hotel tidak siap pada waktunya, menunda pelatihan masing-masing tim ASEAN, dan kondisi untuk tinggal tidak cukup baik untuk para atlet.
Keyword : SEA Games 2019 Filipina Rodrigo Duterte