Angkatan Laut AS Membangkang dari Perintah Trump

Minggu, 24/11/2019 15:01 WIB

Washington, Jurnas.com - Sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Richard Spencer menganggap cuitan Presiden AS Donald Trump di Twitter, bukan sebagai perintah formal.

Pernyataan ini menanggapi cuitan Trump yang mengatakan bahwa Angkatan Laut AS tidak akan mencopot status anggota unit SEAL, Edward Gallagher, yang diadili karena berpose dengan mayat militer ISIS.

"Saya perlu perintah formal untuk bertindak," tegas Spencer dikutip dari Associated Press.

"Aku tidak menafsirkannya sebagai perintah formal," imbuh dia.

Bukan kali ini saja Trump mencampuri cara Angkatan Laut AS mendisiplinkan anggota khususnya. Pekan lalu, Trump mengampuni Gallagher dari tuduhan pembunuhan anggota militer ISIS, dan mengembalikan pangkat serta gajinya.

Namun pada Rabu (20/11) lalu, Sersan Dua itu kembali diberi tahu bahwa kasusnya akan ditinjau ulang, dan lencana pejuang perang serta Tridentnya berpeluang dicopot.

Lencana Trident biasanya diberikan kepada anggota unit elit SEAL, setelah menuntaskan pelatihan intensif. Lencana menjadi lambang keanggotaan komunitas tersebut.

Tapi Spencer, yang berbicara di sela-sela Forum Keamanan Internasional Halifax di Kanada, mengatakan jika presiden meminta proses peradilan itu untuk berhenti, maka proses akan dihentikan.

"Ketertiban dan disiplin yang baik juga mematuhi perintah Presiden Amerika Serikat," tegas dia.

Meskipun ada perbedaan pandangan dengan presiden tentang penanganan kasus yang tepat, Spencer mengatakan kepada awak media bahwa dia tidak mengancam akan mengundurkan diri karena masalah ini. Dia menekankan bahwa dia melayani presiden dengan senang hati.

"Presiden Amerika Serikat adalah panglima tertinggi. Dia terlibat dalam setiap aspek pemerintahan dan dia dapat membuat keputusan dan memberikan perintah yang sesuai," ujar dia.

Pengacara Gallagher menuduh Angkatan Laut berusaha mengeluarkan kliennya dari SEAL, sebagai balasan atas keputusan Trump minggu lalu untuk mengembalikan pangkat Gallagher.

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China