Rabu, 20/11/2019 06:16 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, mengatakan, Iran sudah berhasil menaklukkan musuh-musuhnya di sektor perang militer, politik dan keamanan.
Demikian kata Ayatullah Khamenei saat bertemu pejabat Iran yang aktif di bidang produksi dan ekonomi serta beberapa pengusaha di Teheran, Selasa (19/11).
"Baik teman dan musuh (kita) harus tahu bahwa kami sudah menaklukkan musuh di sektor perang militer, politik, dan keamanan," tegas Ayatullah Khamenei.
Ayatullah Khamenei memuji sikap Iran terhadap musuh yang berencan menebarkan kerusuhan di seluruh negara dengan kedok protes terhadap kenaikan harga bahan bakar.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Tindakan yang diambil selama beberapa hari baru-baru ini memiliki sifat keamanan. Tindakan perusuh tidak terlalu terdengar (di bumi)," kata Ayatullah Khamenei.
Di tempat lain, Ayatullah Khamenei mengatakan, Iran perlu tumbuh kebal terhadap dampak sanksi dengan mengembangkan ekonomi yang tergantung pada produksi dalam negeri.
"Kami sudah memaksa musuh kembali di berbagai bidang, dan, atas rahmat Tuhan, kami akan dengan tegas memaksanya kembali ke arena peperangan ekonomi juga," kata Pemimpin.
Ayatullah Khamenei menggarisbawahi, perang ekonomi AS melawan Republik Islam tidak terbatas pada presiden saat ini. Ia menegaskan bahwa sungguh keliru, jika mengira sanksi akan berakhir saat Donald Trump sudah tidak lagi jadi presiden.
"Atas rahmat Tuhan, kami akan mengubah semua sanksi menjadi peluang melalui pemanfaatan semua kapasitas unik yang hanya sebagian dari mereka yang telah digunakan dan juga melalui usaha para aktivis ekonomi," tegas Ayatullah Khamenei.