Belarus Siap Impor 24 Juta Ton Minyak Rusia

Senin, 18/11/2019 10:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Perdana Menteri Belarusia Igor Lyashenko mengatakan bahwa negaranya ingin mengimpor hingga 24 juta ton minyak dari Rusia pada 2020, Minggu (17/11) waktu setempat.

"Neraca tradisional kami adalah 24 juta ton minyak per tahun. Kami siap untuk mengambilnya, jika pihak Rusia setuju," katanya dilansir Tass.

Menurut Lyashnko, pihak Belarusia siap untuk membahas masalah ini dengan Rusia. "Kami siap bekerja dalam kisaran dari 18 juta hingga 24 juta ton tergantung pada rezim kompensasi," katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sejauh ini telah gagal mencapai kompromi pada kompensasi kerugian Belarus dari manuver pajak di sektor minyak Rusia.

"Kami telah menetapkan kondisi kami dengan adil dan mereka adil," tuturnya.

Belarus dan Rusia saat ini sedang dalam negosiasi untuk masalah-masalah kerja sama utama. Manuver pajak di sektor minyak Rusia adalah di antara hal-hal yang diperselisihkan.

Belarus menginginkan kompensasi atas kerugiannya akibat memburuknya kondisi perdagangan minyak. Sebagai tanggapan, Rusia menawarkan untuk memperkuat integrasi sejalan dengan Kesepakatan Negara Serikat tahun 1999.

Biaya tambahan Belarus berasal dari perkiraan pertumbuhan harga minyak Rusia dan penurunan bea ekspor untuk produk minyak.

Minsk memperkirakan kerugian agregatnya selama enam tahun dengan jumlah 11 miliar dolar AS, dan 400 juta dolar AS pada 2019, dengan harga minyak 70 dolar AS per barel.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios