Minggu, 17/11/2019 11:03 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah bom mobil di Suriah utara menewaskan banyak orang dan melukai beberapa lainnya Sabtu (16/11) waktu setempat.
Serangan itu terjadi di distrik al-Bab Suriah utara, yang dikendalikan oleh pejuang oposisi yang didukung Turki.
"Menurut hosptial di al-Bab dan perhitungan kami, 15 terbunuh," kata Hassan Abu Salah, direktur kelompok penyelamat sukarelawan Pertahanan Sipil Suriah, yang dikenal sebagai Helm Putih dilansir UPI.
"Dua belas mayat telah diidentifikasi dengan nama dan tiga badan lainnya masih belum diidentifikasi sebagai akibat hangus dan dimutasi," tambahnya.
Siapa Zakhar Prilepin yang Jadi Sasaran Bom Mobil di Rusia?
Pasca Bom Mobil, Somalia Minta Bantuan Internasional
Bom Mobil Tewaskan Pemimpin Kota di Ukraina yang Diduduki Rusia
Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 18.
Dalam sebuah tweet Sabtu, Kementerian Pertahanan Nasional Turki menyalahkan kelompok-kelompok Kurdi di wilayah itu atas serangan itu.
"Teroris yang tidak manusiawi dan tidak beradab PKK / YPG terus menargetkan warga sipil tak berdosa menggunakan metode yang sama seperti DAESH," kata tweet itu.
"Kali ini para teroris meledakkan sebuah bom mobil di terminal bus Al-Bab di daerah Perisai Eufrat Op, menewaskan 10 warga sipil dan melukai lebih dari 15."
Keyword : Kelompok ISISBom MobilWilayah Suriah