Mewarnai Bersama Ajang "Quality Time" Ortu dan Anak

Sabtu, 16/11/2019 21:49 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ada banyak cara untuk membangun waktu yang berkualitas (quality time) antara orang tua (ortu) dan anak, salah satu caranya ialah dengan mewarnai bersama.

Kegiatan yang mudah dan sederhana ini, selain dapat menghangatkan hubungan ortu dan anak, juga berguna untuk mengasah kreativitas anak.

"Orang tua dan anak dapat mewarnai dan membuat prakarya bersama, sehingga kami harapkan dapat membangun waktu yang berkualitas bagi keluarga," kata Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen pada Sabtu (16/11), dalam ajang `Faber-Castell Art Competition 3` di Emporium Mall Pluit, Jakarta.

Ajang tingkat nasional bertajuk `My Wonderful Family` ini, kata Richard, mengajak anak-anak Indonesia berkreasi bersama keluarga.

Dan sama seperti tahun sebelumnya, Faber-Castell menjanjikan hadiah utama jalan-jalan ke Disneyland Hong Kong bagi pemenang utama.

"Tahun lalu, tercatat 39.202 peserta dari 35 kota ikut serta dalam perlombaan ini. Harapan kami, tahun ini akan mencapai 42.000," ujar Richard.

Terkait mekanisme pelaksanaan lomba, lanjut dia, akan diadakan per kota untuk memilih pemenang hingga juara harapan. Peraih juara pertama di setiap kota, akan dikompetisikan kembali di tingkat provinsi.

"Sehingga akan terpilih delapan pemenang nasional yang akan memperoleh hadiah utama berwisata ke Hong kong pada September atau Oktober 2020 mendatang," jelas dia.

"Dan yang menarik, bahwa hadiah ini bukan hanya untuk si anak namun juga para orang tua, sehingga kami harapkan akan membuat kebanggaan tersendiri bagi si anak membawa serta orang tua berwisata melalui kreativitasnya," imbuh Richard.

Sementara Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Khamim mengapresiasi kompetisi tersebut. Menurut dia, kolaborasi sekolah, ortu, dan masyarakat merupakan kunci bagi pendidikan anak.

Dia berharap dalam ajang selanjutnya, Faber-Castell tidak hanya melibatkan para ortu, namun juga guru. Sehingga dapat berkontribusi dalam percepatan pemerataan pendidikan di Tanah Air.

"Saat ini 37 kota. Maka harapannya ke depan ada pemerataan daerah yang belum tersentuh, jadi kegiatan ini berdmapak pada anak Indonesia pada umumnya," kata Khamim.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan