Selasa, 12/11/2019 08:48 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Dunia melayu Dunia Islam (DMDI) Sumatera Utara (Sumut) mengutuk keras pelaku pembuang bangkai babi di sungai di kawasan helvetia, percut deli serdang dan sungai serdang bedagei serta daerah lainnya.
Hal itu disampaikan Ketum DMDI Sumut, Said Aldi Al Idrus. Menurutnya, tindakan itu sangat membahayakan kesehatan masyarakat di aliran sungai yang masih menggunakan air sungai tempat mencuci, mandi dan keperluan lainnya.
"Ini adalah perbuatan yang sangat dzolim yang dilakukan oleh peternak babi, yang tak memikirkan tentang kesehatan dan sangat mengganggu masyarakat pesisir yang mayoritas melayu dan Umat Islam. Apalagi babi itu sangat kotor dan haram bagi Umat Islam," ujar Said didampingi OK Ahmad Yani dan Suprayitno Sekretaris DMDI Sumut.
DMDI Sumut Minta Gubsu Tak Perlu Layanani Perdebatan Bupati Tapteng
Kapolda Agus Andrianto Serahkan Dua Unit Mobil kepada DMDI Sumut
Kadisbudpar Sumut Dukung Festival Seni Budaya DMDI Sumut ke II
Untuk itu, lanjut Said, DMDI Sumut mengutuk keras pelaku dan meminta pelakunya di tindak tegas agar mendapat efek jera dan tak melakukan kesalahan fatal tersebut.
"Kami meminta pihak aparat terkait untuk minyikapi masalah ini dengan serius dan menindak tegas pengusaha serta peternak babi yang hanya memikirkan keuntungannya saja tanpa memikirkan kesehatan dan keselamatan orang lain," tegas Said.
Pada kesempatan tersebut juga DMDI Sumut meminta kepada pemprovsu dalam hal ini dinas peternakan untuk mendata peternak babi serta melarang peternak babi yang ada di kawasan tempat tinggal penduduk, karena sangat meresahkan masyarakat sudah puluhan tahun khususnya di mandala, prumnas mandala, dan daerah lainnya.
Keyword : DMDI Sumut Pembuang Bangkai Babi