Senin, 11/11/2019 14:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ledakan bom di pinggir jalan melukai lima anggota militer Italia di Irak utara ketika mereka kembali dari misi yang bertujuan membantu pasukan Irak memerangi ISIS, Minggu (10/12) waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Italia mengatakan tiga dari yang terluka berada dalam "kondisi serius" setelah ledakan.
Laksamana Muda Fabio Agostini mengatakan lima - tiga anggota angkatan laut dan dua tentara - adalah bagian dari tim pasukan khusus yang melakukan perjalanan kembali setelah misi yang bertujuan menemukan tempat perlindungan ISIS.
"Anggota angkatan bersenjata Irak juga terluka dalam ledakan itu tetapi tidak mengatakan berapa banyak," ujar Agostini dilansir The National, Senin (12/10).
39 Tewas akibat Ledakan Bom di Pertemuan Partai Politik Pakistan
Korban Ledakan Bom di Masjid Pakistan Bertambah, 61 Tewas dan 150 Luka-luka
Iran Panggil Diplomat Senior Ukraina, Ada Apa?
Seorang pejabat keamanan Irak mengatakan bom meledak di sebelah kendaraan mereka ketika mereka bepergian di luar Kirkuk, melukai enam tentara Italia.
Perbedaan jumlah korban luka tidak segera dijelaskan. Korban luka Italia dievakuasi oleh helikopter militer AS ke rumah sakit di Baghdad.
Satu tentara Italia kehilangan kakinya karena diamputasi karena luka-luka akibat bom dan lainnya menderita luka dalam yang serius, Jenderal Italia Nicola Lanza de Cristoforis.
Irak menyatakan kemenangan melawan gerilyawan ISIS dua tahun lalu, tetapi kelompok itu terus melakukan serangan-serangan gerilyawan di seluruh negeri, khususnya di Irak utara.
Italia saat ini memiliki lebih dari 800 tentara reguler dan sekitar 80 pasukan khusus di Irak.
Keyword : Ledakan Bom Militer Italia