Minggu, 03/11/2019 21:01 WIB
Yerusalam, Jurnas.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa militernya akan terus menyerang musuh-musuhnya, termasuk melalui misi rahasia, pasca ledakan kekerasan akhir pekan di Jalur Gaza.
Netanyahu berbicara dalam pertemuan kabinet mingguannya pada Minggu (3/11), sehari setelah Israel menyerang sejumlah situs yang terkait dengan penguasa Hamas Gaza sebagai tanggapan atas rentetan tembakan roket pada larut malam.
Meskipun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket itu, Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang keluar dari wilayah tersebut.
Dikutip dari Associated Press, Netanyahu mengatakan Israel berada dalam lingkungan keamanan yang "sangat sensitif" di utara, selatan dan timurnya.
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
AS dan Arab Saudi Hampir Capai Kesepakatan Mengenai Pakta Keamanan
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
"Kami akan terus bertindak di semua lini untuk keamanan Israel, baik melalui cara terbuka maupun melalui cara rahasia, di laut, di udara dan di tanah," tegas dia.
Keyword : Benjamin Netanyahu Israel