Jum'at, 01/11/2019 03:08 WIB
Washington, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menuding China benar-benar memusuhi AS dan menempuh langkah yang menantang kepentingan dan keamanan Washington.
Namun, Pompeo mengatakan, Washington berjanji akan menghadapi Beijing di berbagai bidang.
"Tidak lagi realistis untuk mengabaikan perbedaan mendasar antara kedua sistem kami, dan dampak perbedaan tersebut terhadap keamanan nasional Amerika," kata Pompeo dalam pidatonya di Institut Hudson yang konservatif di New York, Kamis (31/10).
"Hari ini, kami akhirnya menyadari sejauh mana Partai Komunis benar-benar memusuhi AS dan nilai-nilai kami," tambahnya.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Pompeo mengatakan, China harus musuhi daripada dimanjakan di berbagai bidang, termasuk praktik perdagangan, catatan hak asasi manusia dan klaimnya di Laut Cina Selatan dan menuju Taiwan.
"Mereka menjangkau dan menggunakan metode yan menciptakan tantangan bagi AS dan bagi dunia dan kita secara kolektif, kita semua, perlu menghadapi tantangan ini terus," kata Pompeo.
"Partai Komunis Tiongkok menawarkan kepada rakyat dan dunia sebuah model pemerintahan yang sama sekali berbeda - itu adalah di mana partai Leninis berkuasa dan semua orang harus berpikir dan bertindak sesuai dengan kehendak elit Komunis," ujarnya.
"Ini bukan masa depan yang diinginkan rakyat China yang mencintai kebebasan," tegas Pompeo.
Hal sama disampaikan, Wakil Presiden AS, Mike Pence, yang juga menyerang catatan China tentang hak asasi manusia, perdagangan dan metode yang digunakan Beijing untuk memperluas pengaruh globalnya.
Keyword : Mike PompeoAmerika SerikatPerang Dagang