Jaksa Agung Jadi Polemik, Hasto: Itu Di-endorse Pak Jokowi

Kamis, 24/10/2019 14:08 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Dipilihnya ST. Burhanuddin sebagai Jaksa Agung menuai kritik, lantaran ia adalah adik kandung Politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin. Padahal banyak yang berharap jaksa agung jangan titipan Parpol.

Menanggapi kritikan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan Jaksa Agung ST. Burhanuddin tak diusulkan oleh partainya. Yang bersangkutan adalah pilihan Presiden Jokowi sendiri.

"Itu di-endorse oleh Pak Jokowi, karena Pak Jokowi yang memutuskan," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Hasto memastikan partainya memiliki sejarah dan memori atas penyalahgunaan kekuasaan yang ujungnya mematikan demokrasi. Yakni di jaman Orde Baru.

"Justru karena pengalaman itu, PDI Perjuangan berprinsip dan selalu berjuang agar hukum benar-benar hanya untuk menegakkan keadilan, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok," tegasnya.

Hasto berharap tak ada yang langsung menuduh Burhanuddin sebagai orang yang tidak memperjuangkan keadilan berdasar nilai-nilai kemanusiaan.

Bagi Hasto, penilaian itu bisa dilakukan nanti setelah melihat kinerja dan keputusan-keputusannya sebagai jaksa agung.

"Maka mari kita agar jaksa agung itu tidak dinilai dari hubungan individu dengan seseorang, tapi dari keputusan politiknya," lanjut Hasto.

Ia juga menegaskan, PDI Perjuangan tidak ingin menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan. "Hukum harus ditegakkan berdasarkan prinsip-prinsip keadilan," tuntasnya.

TERKINI
DPR Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Ekspor Listrik ke Singapura Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi