Menristekdikti Ingin Jadi Dosen Jika Tak Menjabat Lagi

Selasa, 15/10/2019 09:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengutarakan niatnya untuk menjadi dosen, jika tidak lagi menjabat di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Keinginan itu disampaikan lima hari jelang pelatikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma`ruf Amin, yang akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang.

"Saya kan dosen. Tidak jadi, ya jadi dosen. Jangan repot," kata Menristekdikti di Jakarta pada Senin (14/10) kemarin.

Bagi Nasir, jabatan merupakan sebuah amanah. Sebab, dulunya dia tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang menteri pada periode 2014-2019.

"Karena sekarang jadi menteri, ya saya jalani. Kalau tidak jadi menteri, ya kembali jadi dosen. Mengajar. Jadi tidak ada sesuatu yang aneh bagi saya," ujar dia.

Kendati belum mengetahui apakah dirinya akan kembali dipanggil sebagai menteri di periode kedua, Menteri Nasir mengaku sudah menitipkan sejumlah rencana strategis kepada presiden, yang dapat digodok oleh Menristekdikti selanjutnya.

"Yang utama bagaimana perguruan tinggi bisa masuk kelas dunia. Risetnya harus meningkat. Sekarang baru 34 ribu, bagaiman 2024 bisa 60 ribu. Itu yang harus kita dong," tandas dia.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Supri FX Cerita Kisah Cinta dengan Istri Lewat Single Tetaplah Dalam Pelukanku Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan