Dorong Anak Muda ke Sektor Pertanian, Kementan Luncurkan Program Kewirausahaan

Jum'at, 11/10/2019 14:02 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melaunching program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda untuk sektor pertanian (YESS), Jumat (11/10).

Melalui program ini, Amran berharap generasi milenial lebih mencintai dan tetap berkecimpung di sektor pertanian. Lebih dari itu adalah  untuk menaikkan added value komoditas pertanian.

"Sesuai arahan bapak presiden bahwa added value itu ada di processing. Jika di hulu keuntunganya tidak terlalu besar, maka kita bisa naikan nilainya di bagian processingnya alias di hilir," ujar Amran.

Karena itu, Amran mengatakan, sangat penting untuk terus mengedukasi anak muda bahwa pertanian saat ini sudah modern dan berteknologi canggih.

Amran mengatakan, untuk mendukung pengembangan tersebut, Kementan sejak lima tahun lalu sudah menyediakan berbagai alat mesin pertanian, serta pemenuhan bibit dan benih unggul yang dibagikan secara gratis.

Semua bantuan itu, kata Amran, merupakan komitmen pemerintah dalam mendorong majunya usaha tani generasi muda.

"Sekarang yang penting adalah meyakinkan mereka bahwa jadi pengusaha muda itu perlu yakin dalam mencapai keberhasilan. Jadi kita tanamkan dulu keyakinan kita, lalu motivasi mereka bahwa tidak ada yang tidak bisa untuk menjadi konglomerat," katanya.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementan, Idha Widi Arsanti menjelaskan, pelaksanaan program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk para pengusaha dan jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"Dimana kita akan mensupport mereka untuk mencintai bidang pertanian agar menjadi agro sociopreneur. Nah, untuk mengimplementasikannya, kita bekerja sama dengan pengusaha, Pemda, Kemenakertran, Kementerian Koperasi, Bappenas dan Kementerian Keuangan," katanya.

Menurut Idha, program ini ditargetkan dapat mendorong ribuan generasi muda yang awam dengan dunia bisnis pertanian. Sebab, secara konsep program wirausahaan adalah inkubator bisnis yang dapat mendorong anak muda menjadi konglomerat kecil.

"Yang jelas pengusaha muda ini akan mendapatkan dukungan penuh baik berupa pengembangan kapasitas atau penguatan akses finansial dari perbankan yang sudah kita bangun networkingnya," katanya.

Ke depan, kata Idha, pemerintah akan memfokuskan diri pada titik hasil dari alat project yang dimiliki di setiap provinsi, dari Sabang sampai Merauke.

"Tentu kita juga akan melakukan evaluasi pada titik-titik keberhasilan itu," katanya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2