Kamis, 10/10/2019 01:01 WIB
London, Jurnas.com - Gelandang Manchester City Bernardo Silva mendapatkan perpanjang waktu hingga 12 hari, hingga 21 Oktober, untuk mengajukan pledoi atas dakwaan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), terkait kasus rasisme terhadap rekan setimnya, Benjamin Mendy.
Bulan lalu, Silva mengunggah foto Mendy kecil yang disandingkan dengan gambar coklat Conguitos. Cuitan yang diberi judul `tebak siapa` itu dikritik karena memiliki konotasi rasis.
Seminggu lalu, FA mendakwa playmaker berusia 25 tahun itu dengan dugaan pelanggaran FA Rule E3 karena postingan tersebut itu "menghina dan/atau tidak patut dan/atau (membuat) permainan menjadi jelek".
Lebih lanjut, dia dituduh pelanggaran tersebut merupakan "pelanggaran yang diperburuk" karena termasuk "referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk ras dan/atau warna dan/atau asal etnis".
Haaland Sebut Peran Pep di Balik Quadtrick Kontra Wolves
Laris-manis Bernardo Silva, Usai Barca Kini Bayern
Petinggi Barcelona Belum Sepakat Soal Transfer Silva
Silva sebelumnya diberikan waktu hingga hari Rabu, 9 Oktober untuk memberikan tanggapan, tetapi perpanjangan waktu selama 12 hari diberikan setelah mengajukan permohonan kepada ketua panel yudisial.
Dikutip dari Fox Sports Asia pada Rabu (9/10), jika terbukti bersalah, Silva dapat menghadapi denda dan/atau penangguhan, dan didaftarkan pada kursus pendidikan.
FA tahun ini meningkatkan larangan minimum untuk kejadian penyalahgunaan rasis selama pertandingan menjadi enam pertandingan, meskipun ini tidak secara otomatis berlaku untuk posting media sosial.
Silva dan Mendy adalah teman akrab sejak mereka bersama di Monaco, sebelum masing-masing menandatangani kontrak dengan City pada 2017.
Sebagai bagian dari pengajuan ke FA, di mana Silva menyatakan penyesalan atas cuitan rasis yang tidak disengaja, Mendy mengeluarkan dukungan atas nama rekan setimnya. Dia menyatakan tidak tersinggung atas cuitan Silva.
Keyword : Bernardo Silva Benjamin Mendy Rasisme Manchester City