Pelantikan Jokowi-Ma`ruf Amin Diundur, Ini Jadwalnya

Rabu, 09/10/2019 16:07 WIB

Jakarta, Jurnas.com - MPR memutuskan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 resmi diundur. Pelantikan presiden dan wakil presiden yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, menjadi pukul 14.00 WIB, Minggu (20/10).

Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, alasan pengunduran waktu pelantikan adalah karena bertepatan pada hari libur kerja. Sehingga, MPR harus menyesuaikan dengan waktu kegiatan pada hari Minggu tersebut.

"Format awal, yang sudah diputuskan MPR bahwa pelantikan seperti biasanya itu jam 10.00 tapi itu tidak masalah kalau itu masuk di hari kerja. Tapi karena jatuhnya hari Minggu, maka munculah berbagai pertimbangan," kata Bamsoet, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/10).

Sebelumnya, kata Bamsoet, ada wacana mundur jam 16.00 WIB, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menjalankan ibadah pada hari Minggu. Selain itu, kegiatan masyarakat yang ingin berolahraha di car free day.

"Tapi ada juga wacana tadi kita diskusikan, kalau jam 16.00 terlalu mepet dengan maghrib. Akhirnya kita sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada kesekjenan, maupun protokol istana, baik juga kepada presiden untuk dilakukan jam 14.00 WIB, karena car free day berakhir jam 11, kemudian ibadah juga bisa selesai jam 12.00-an, kita juga yang muslim selesai solat zuhur, dan selesai upacara kita juga masih bisa solat ashar," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Bamsoet mengatakan, saat pelantikan presiden dan wakil presiden nanti akan menghadirkan kandidat capres dan cawapres yang berlaga pada Pilpres 2019. Selain itu, mantan presiden dan wakil presiden serta sejumlah tokoh nasional akan hadir pada pelantikan Jokowi-Ma`ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2019-2024.

"Menjelang pelantikan tanggal 20, kami juga akan mendatangi, para kandidat presiden Pak Prabowo, Pak Sandiaga Uno, Pak Jokowi dan Pak JK. Kita juga akan mengunjungi mantan presiden dan wakil presiden serta sejumlah tokoh nasional," tutur Bamsoet.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara