Selasa, 08/10/2019 23:41 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berhasil menjaring talenta sepak bola muda di Tanah Air.
Terbukti, dari GSI 2018, terdapat empat pemain yang berhasil lolos ke dalam tim nasional Indonesia, di bawah usia 16 tahun atau U-16.
"Ada empat yang masuk U-16. Kalau yang masuk di klub-klub banyak sekali, termasuk juga sekolah sepak bola (SSB)," ujar Mendikbud usai membuka GSI 2019 tingkat nasional, di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada Selasa (8/10) sore.
Untuk menjaga tren positif tersebut, Mendikbud memastikan GSI tingkat SMP akan rutin bergulir setiap tahun. Sebab, GSI sudah memiliki landasan hukum melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Menko PMK: Mudik 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu
Pengamat: Nadiem Mirip Sales Bahan Seragam Sekolah
Menko PMK Larang Pemudik Istirahat di Bahu Tol
"Jadi, siapapun yang diberikan emban amanah untuk bertugas di kementerian (Kemdikbud), harus melaksanakan (GSI)," kata Muhadjir.
Mendikbud menerangkan, GSI digelar secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Dia berharap, akan ada lebih banyak lagi talenta-talenta hebat di pelosok Tanah Air, yang dapat turut membela tim nasional kelak.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah, karena sangat semangat kalau diajak menangani sepak bola ini. Buktinya banyak daerah yang memasukkan anggaran di APBD-nya untuk iven ini," tutur dia.
Sementara Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi melaporkan, GSI tahun ini melibatkan 2.524 kecamatan, 268 kabupaten, 34 provinsi, 11.723 sekolah, dan 123.979 siswa.
"GSI ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan instruksi presiden agar persepakbolaan indonesia menjadi sepak bola yang handal di seluruh dunia," tandas Didik.