Selasa, 01/10/2019 14:18 WIB
Bogota, Jurnas.com - Kepala intelijen militer Kolombia, Pena Bermeo akan mengundurkan diri setelah menyebabkan Presiden Ivan Duque menunjukkan foto-foto palsu di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pekan lalu, Duque menunjukkan foto-foto anggota milisi bersenjata ilegal Kolombia yang diduga berada di dalam perbatasan Venezuela untuk membuktikan hubungan antara Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dan para gerilyawan.
Namun ternyata, menurut harian setempat, El Tiempo, gambar-gambar itu tidak diambil di Venezuela seperti yang disampaikan, melainkan di Kolombia.
Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez menjelaskan masalah ini dalam pidatonya di depan anggota Sidang PBB pada Jumat, dengan memberikan koordinat gambar yang tepat.
Aparat Kolombia Selidiki Rencana Pembunuhan Berencana Ivan Duque
Ivan Duque Terpilih jadi Presiden Termuda Kolombia
El Tiempo yang mengutip sumber-sumber resmi, mengatakan Kementerian Pertahanan Kolombia meminta Direktur Komando Intelijen Gabungan Jenderal Pena Bermeo untuk mundur karena memberikan informasi palsu kepada presiden.
"Sebagai Jenderal Kolombia saya menyadari perlunya bertanggung jawab," kata Bermeo.
Penganti Bermo diharapkan akan dipilih dalam beberapa jam mendatang oleh kementerian pertahanan dan panglima militer, kata El Tiempo.