Minggu, 29/09/2019 20:01 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Televisi pemerintah Arab Saudi melaporkan bahwa seorang pengawal penting Raja Salman bin Abdulaziz tewas dalam sebuah upaya pembunuhan.
Dikutip dari Associated Press pada Minggu (29/9), pembunuhan tersebut menurut keterangan pihak berwenang Saudi, terjadi karena perselisihan pribadi.
Laporan TV pemerintah menyebutkan Mayjen Abdulaziz al-Fagham tewas dalam sebuah penembakan di kota Jiddah, Laut Merah.
Dan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh TV pemerintah di Twitter mengidentifikasi al-Fagham sebagai "pengawal Penjaga Dua Masjid Suci," kehormatan yang diberikan oleh raja-raja Saudi.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Hingga saat ini tidak ada informasi lebih lanjut yang dirilis oleh TV pemerintah. Kementerian Dalam Negeri Saudi juga enggan memberikan komentar langsung.
Sementara menyikapi kabar ini, warga Saudi di Twitter memberikan ucapan belasungkawa kepada al-Fagham, dan menerbitkan foto-foto dirinya yang juga menjaga almarhum Raja Abdullah.
Kejahatan bersenjata jarang terjadi di Arab Saudi, di mana hukum Islam yang ketat kerap kali menyasar pembunuh dan penyelundup narkoba. Menurut Kantor Pusat Narkoba dan Kejahatan PBB, pada 2017 terdapat 419 kasus pembunuhan yang dilaporkan.
Keyword : Abdulaziz al-Fagham Pengawal Raja Arab Saudi