Inovasi Migas Pertamina Jadi Daya Tarik di ISIF 2019

Senin, 23/09/2019 12:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Empat inovasi di bidang minyak dan gas (migas) yang dibawa oleh PT Pertamina (Persero) dalam ajang Istanbul International Invention Fair (ISIF) 2019, di Istanbul, Turki rupanya menarik minat para investor asing.

Empat inovasi tersebut ialah "Pneumatic Slip Lifter (PSL)-I-Prove Slip". Ini adalah peralatan yang digunakan untuk mengoperasikan slip putar 100 kg dalam jarak 2,5 meter, dengan hanya satu orang menendang katup pedal pneumatik, sehingga roughneck tidak perlu mengoperasikan slip putar dengan menaikkan dan menurunkan kontak secara manual, atau tidak langsung dengan peralatan.

Yang kedua ialah "Geochemical-Adsorben Survey Tools Technology-PC Prove PertaGASTECH". Inovasi Alat Survei Geokimia ini berguna untuk memetakan prospek panas bumi, termasuk energi panas bumi tersembunyi menggunakan Adsorben dan Membran Karbon Aktif, di wilayah eksplorasi panas bumi.

GAST vPL-17 merupakan alat untuk menangkap senyawa merkuri (Hg), arsenik (As), dan asam sulfida (H2S). Seperti diketahui, Hg, As, dan H2S adalah beberapa gas yang mudah menguap sebagai indikator geo potensi panas bumi.

Untuk meningkatkan efektivitas adsorpsi, alat ini menggunakan metode pengambilan sampel tanah pasif dengan teknik radial sampler yang dapat menangkap analit dari berbagai arah.

Yang ketiga ialah "Skidding Modular Crane with Smart Boom Basket-PC Prove Laut Biru", yakni struktur keranjang yang digunakan untuk membawa atau melindungi crane boom modular, yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai media pemasangan crane modular di anjungan oli lepas pantai.

Adapun yang keempat adalah "SAMS" (Seamless Asset Management System-PC Prove). SAMS ialah sebuah Aplikasi Android yang terhubung dengan Aplikasi MySAP, untuk Sistem Manajemen Aset di PT Pertamina (Persero).

"Acara ini selalu dihadiri sekitar 6.000-10.000 visitor setiap harinya. Tentu ini memberikan peluang yang cukup besar bagi para inovator Indonesia untuk melakukan `transfer technology` atau bahkan mendapatkan investor," kata Ketua Delegasi Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (Innopa) di ISIF 2019, Winda pada Senin (23/9) dalam keterangannya.

"Tidak sedikit visitor yang tertarik dengan produk-produk inovasi yang dipamerkan oleh tim Pertamina Innovation maupun tim Indonesia lainnya," lanjut dia.

Berkat inovasi-inovasi tersebut, Pertamina Innovation berhasil membawa pulang satu Best International Invention Award, dua medali emas, satu medali perak, dan juga penghargaan khusus dari berbagai asosiasi inovasi dunia.

Tim Pertamina Innovation juga berhasil mempertahankan gelar Best International Invention Award, untuk dua tahun berturut-turut, yang mana sebelumnya di ajang ISIF 2018 Pertamina Innovation juga menyumbangkan predikat "Best International Invention Award".

ISIF 2019 digelar pada 17-22 September 2019 di Istanbul, Turki. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 karya inovasi dan 25 negara diantaranya Rusia, Portugal, Malaysia, Romania, Lebanon, Iran, Indonesia, Polandia, China, Moroko, Inggris, dan negara bagian Eropa lainnya.

ISIF tahun ini juga menjadi rangkaian acara pameran pesawat terbang tersebar, yaitu Technofest, di mana kegiatan ini diselenggarakan oleh Turkish Patent and Trademark Office, dan Ministry of Industry and Technology Republic of Turkey.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2