Jum'at, 20/09/2019 20:52 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir meminta masyarakat internasional menunjukkan sikap tegas terhadap Iran. Negeri Para Mullah itu disebut berada di balik serangan yang merusak infrastrukur kilang minyak Arab Saudi Aramco.
"Serangan yang menargetkan kilang minyak Abqaiq dan Khurais dengan senjata Iran tidak hanya menyerang Arab Saudi, namun juga menyerang dunia melalui pasokan energi di pasar internasional," tegas Jubeir lewat akun Twitternya, Jumat (20/9).
Juberi meggambarkan, serangan tersebut bagian dari politik destruktif dan agresif Iran. Karena itu, ia meminta masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya serta mengambil "sikap tegas" terhadap Iran.
"Ketidakpedulian terhadap tindakan Iran akan mendorong negara tersebut melakukan lebih banyak sabotase dan aksi permusuhan, dan hal itu akan memberikan dampak buruk bagi perdamaian dan keamanan internasional, tak hanya bagi kawasan itu saja," ungkapnya.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Sebelumnya, kelompok Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap infrastruktur Aramco milik Arab Saudi akhir pekan lalu. Namun, Amerika Serikat (AS) lebih yakin bahwa Iranlah berada di balik serangan itu.
Sejak 2015, koalisi pimpinan Saudi telah memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman. Akibatnya, ribuan warga Yaman terbunuh dan mendorong negara itu jatuh ke ambang bencana kelaparan.