Kamis, 19/09/2019 17:15 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika serikat (AS), Donald Trump, mengatakan, Washington selalu mempunyai cara mudah untuk melakukan intervensi militer tehadap Iran.
"Kami akan melihat pada waktunya apa yang akan terjadi di Timur Tengah," ujar Trump kepada wartawan saat meninjau proyek tembok perbatasan di perbatasan AS-Meksiko.
Trump mengaku negaranya dapat memasuki sebuah negara di mana pun hanya dengan satu panggilan telepon. "Itu tak harus hari ini. Bisa jadi besok, atau dua minggu kemudian," kata Trump.
Trump juga menyinggung soal perbedaan pendapat dalam banyak masalah dengan mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton yang diberhentikannya minggu lalu.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
"Orang-orang seperti Bolton ingin memasuki Irak dan semua urusan tidak berjalan dengan baik. Mereka terjebak di rawa. Kita menjadi polisi di Timur Tengah. Ini mengerikan," lanjut Trump.
Trump mengatakan pemerintah AS akan menyelesaikan krisis imigran ilegal dengan membangun tembok setebal satu meter hingga 800 kilometer di perbatasan. Ia menekankan, tidak ada lagi imigran yang bisa memasuki negaranya secara ilegal.
Keyword : Amerika SerikatDonald TrumpIran