Sabtu, 07/09/2019 19:43 WIB
Yerusalem, Jurnas.com - Pasukan Israel menyerang balik kelompok Hamas di Jalur Gaza, setelah roket yang ditembakkan dari kawasan Palestina mendarat di Israel.
Tembakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah dua remaja Palestina terbunuh oleh tembakan Israel, selama bentrokan di perbatasan Gaza.
Dan pada Jumat (6/9) malam, lima proyektil diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, menurut keterangan militer Tel Aviv.
Proyektil diketahui menghantam lapangan terbuka di Israel selatan, kata juru bicara militer kepada AFP.
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Sebagai balasan, Israel mengerahkan sebuah pesawat dan tank untuk menyerang sejumlah sasaran militer Hamas di Jalur Gaza utara.
"Termasuk posisi pos dan militer," kata militer pada Sabtu (7/9). Sumber keamanan Hamas mengatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan Israel.
Selama bentrokan di perbatasan pada Jumat kemarin, dua warga Palestina berusia 14 dan 17 tahun ditembak mati oleh pasukan Israel. Sedangkan 46 warga Palestina lainnya terluka.
Militer Israel menyampaikan, ribuan warga Palestina ambil bagian dalam demonstrasi yang disertai kekerasan di sepanjang pagar perbatasan. Mereka melemparkan "bom api dan alat peledak" pada tentara.
Para pengunjuk rasa meminta Israel untuk mengakhiri pengepungan, dan menuntut hak untuk kembali ke tanah yang ditinggalkan keluarga mereka selama perang 1948.
Keyword : Jalur Gaza Israel Palestina