Kamis, 05/09/2019 07:45 WIB
Teheran, Jurnas.com - Presiden Hassan Rouhani, mengatakan, Iran dan Eropa tidak mungkin mencapai kesepakatan untuk menyelamatkan perjanjian nuklir multilateral 2015 pada Kamis (5/9).
Karena itu Teheran akan melanjutkan kembali rencananya untuk mengurangi komitmen ketiganya berdasarkan perjajian yang secara resmi dikenal Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
"Tidak mungkin kita akan mencapai kesepakatan final dengan Eropa hari ini atau besok. Karena itu, kami akan mengambil langkah ketiga. Kami akan merilis rincian langkah ketiga hari ini atau besok," ujar Rouhani dalam rapat kabinet, Rabu (4/9).
Rouhani membeberkan, pengurangan komitmen ketiga Iran di bawah pakta nuklir kali ini akan menjadi langkah paling signifikan dan memiliki efek luar biasa.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Fase ini, kata Rouhani, akan mempercepat aktivitas Organisasi Energi Atom Iran (AEOI).
Mengomentari proses diplomatik Eropa yang dipimpin oleh Perancis yang bertujuan menyelamatkan kesepakatan Iran, Rouhani mengatakan bagian penting dari perbedaan antara Teheran dan Eropa telah diselesaikan, tetapi kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan akhir.
Rouhani mengatakan pihak-pihak Eropa dalam kesepakatan Iran 2015, Perancis, Inggris dan Jerman memiliki dua bulan lagi untuk memenuhi kewajiban kontrak mereka untuk melindungi Iran terhadap sanksi-sanksi AS.
"Kami akan mengadakan petemuan (dengan Eropa) sambari mengambil langkah ketiga ini dan jika kami mencapai kesepakatan, masih akan ada cara untuk negosiasi, logika dan kesepakatan," kata Rouhani.
Keyword : Kesepakatan NuklirUraniumAmerika Serikat