Ingin Melirik Properti Syariah, Simak Tips Berikut Ini

Senin, 02/09/2019 20:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Industri properti syariah di Indonesia kian menggeliat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 menyebut bahwa porsi pembelian properti melalui sistem syariah meningkat 11,23 persen per tahun.  

Properti syariah adalah properti yang transaksi kepemilikannya dilakukan berdasarkan ajaran Islam. Dewan Pengawas Properti APSI (Asosiasi Properti Syariah Indonesia) Hardiana menjelaskan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam properti syariah yakni : Pertama, yang harus kita hindari adalah riba. Kedua, tidaklah gharar (penipuan). Ketiga harus terhindar dzalim.

Hardiana juga memberikan sejumlah tips kepada masyarakat untuk memilih dan membeli properti syariah. Ia menyatakan bahwa salah satu aspek terpenting dalam membeli properti syariah adalah seorang calon pembeli harus mengetahui legalitasnya terlebih dahulu.

"Ketika kita akan membeli properti, kita harus mengetahui legalitasnya terlebih dahulu. Legal itu artinya properti itu sah secara hukum dan sah secara agama. Dia memiliki produk hukum yang sesuai dengan peraturan pemerintah sesuai tempat tinggal." tuturnya.

Menurutnya, properti syariah yang aman adalah properti yang telah memiliki izin lingkungan dari pemerintah setempat. Jika tidak ada, sebaiknya dihindari karena berpotensi menimbulkan masalah. 

Selain itu, calon pembeli juga dapat menanyakan siteplan kepada pihak pengembang untuk lebih memastikan keamanannya.

Dalam memilih properti, biasanya seseorang akan mempertimbangkan kedekatan antara properti yang hendak dibeli dengan beberapa tempat umum seperti stasiun, halte dan bahkan jalan tol. Hal ini tidak salah.

Namun ada baiknya, calon pembeli juga harus memperhatikan tempat tinggal yang hendak ditempati dengan sejumlah tempat kegamaan, seperti masjid, sekolah Islam, rumah tahfidz dan bahkan rumah pemuka agama dengan harapan untuk mendapatkan keberkahan dengan lebih luas. 

Yang membedakan apartemen syariah ini dengan apartemen pada umumya adalah bukan sekedar menyediakan hunian, sekaligus juga program-program pengbangan akidah, akhlak, juga bisnis untuk para mahasiswa.

Ada tujuh program yang terintergrasi yaitu shalat subuh berjamaah, tahfidz quran, kajian fiqih muamalah, amanah preneur, beasiswa, mentoring bisnis syariah dan akses berjejaring dengan komunitas bisnis syariah.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2