Jum'at, 30/08/2019 09:45 WIB
Beijing, Jurnas.com - Presiden China Xi Jinping mengajak Filipina bekerja sama dalam pengembangan sumber daya minyak dan gas di Laut China Selatan.
Dikutip dari CNA pada Jumat (30/8), kerja sama itu dapat dilakukan jika kedua negara dapat "secara tepat" menangani perselisihan terkait kedaulatan.
Pernyataan itu disampaikan Xi di depan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, pada Kamis (29/8) kemarin, ketika keduanya bertemu untuk membahas ketegangan China-Filipina di Laut China Selatan.
Pada awal bulan ini, juru bicara Duterte menyebut akan bertemu Xi untuk membahas putusan arbitrase 2016, yang membatalkan klaim China atas kedaulatan atas sebagian besar Laut Cina Selatan.
Indonesia berkepentingan redam konflik di Laut China Selatan
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Pembicaraan Pertama Xi-Biden dalam Empat Bulan, Bahas Hubungan China dengan Filipina-Taiwan
Sebuah laporan pada pertemuan Kamis kemarin oleh kantor berita China Xinhua, tidak menyebutkan keputusan tersebut, yang telah diperdebatkan oleh China.
Dikatakan Xi, kedua pihak memilih "mengesampingkan perselisihan, menghilangkan campur tangan eksternal, dan berkonsentrasi pada melakukan kerja sama, melakukan upaya pragmatis dan mencari pembangunan".
"Selama kedua pihak menangani masalah Laut Cina Selatan dengan benar, suasana hubungan bilateral akan baik, fondasi hubungan akan stabil, dan perdamaian dan stabilitas regional akan memiliki jaminan penting," lanjut dia.
Sementara Duterte menyatakan pandangannya bahwa jalan menuju penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan secara damai adalah melalui kerja sama, bukan konfrontasi. Dia juga berjanji untuk mempercepat eksplorasi minyak dan gas maritim bersama dengan China.
Keyword : Laut China SelatanFilipina