Kamis, 15/08/2019 08:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pesawat bertenaga baterai pertama Norwegia mendarat di sebuah danau pada hari Rabu dalam kemunduran untuk strategi penerbangan negara tersebut. Polisi mengatakan pilot dan penumpang lolos tanpa cedera.
Pemilik pesawat, operator bandara Avinor, mengatakan tahun lalu bahwa mereka berharap memiliki penerbangan penumpang komersial listrik pada 2025.
Pesawat dua kursi ini diujicobakan oleh kepala eksekutif Avinor Dag Falk-Petersen, yang telah mengundang penumpang kelas atas untuk melihat peluang untuk penerbangan listrik.
Dilansir The National, pesawat Alpha Electro G2, yang diproduksi oleh Pipistrel dari Slovenia, mendarat dengan hidung tertunduk dan sebagian terendam di ujung sebuah danau dekat Arendal di Norwegia selatan.
Ditinggal Kapal Pesiar, Penumpang Lintasi 7 Negara Kejar Norwegian Cruise Line
Adegan Pertama Superman Diambil di Norwegia, Kota Svalbard yang Indah
Haaland Harap Segera Pulih pasca Gagal "Gendong" Timnas
Penyebab kecelakaan itu tidak segera jelas. "Saya menelepon mayday dan mencari tempat untuk mendarat," kata Falk-Petersen. "Ini tidak baik untuk pekerjaan yang kita lakukan."
Penumpangnya selama kecelakaan itu, Aase Marthe Horrigmo, seorang menteri pemerintahan junior, berada di antara para tamu Avinor pada Rabu, demikian juga Menteri Lingkungan Hidup Ola Elvestuen yang terbang lebih awal pada hari itu.
Pemerintah telah meminta Avinor untuk mengembangkan program untuk penerbangan domestik semua-listrik pada tahun 2040.
Keyword : Pesawat ListrikNorwegia