China Larang Siswa Kerjakan Tugas di Komputer

Kamis, 08/08/2019 11:01 WIB

Changsha, Jurnas.com - Otoritas pemerintah di Provinsi Hunan, China mulai memberlakukan larangan bagi para siswa, agar tidak membawa telepon seluler ke dalam ke kelas.

Siswa juga dilarang mengerjakan tugas dengan menggunakan perangkat eketronik, seperti komputer tablet, dan sebaliknya mendorong para siswa mengerjakan tugas dengan kertas.

Dikutip dari People`s Daily, pada Kamis (8/9), kebijakan yang menyasar anak-anak dan remaja ini dikeluarkan bersama oleh delapan organ pemerintah di Hunan.

Selain melarang penggunaan perangkat elektronik, pemerintah juga melarang taman kanak-kanak memberikan pekerjaan rumah (PR) bagi siswanya. Guru juga dilarang memberikan PR bagi siswa sekolah dasar (SD) kelas satu dan kelas dua.

Adapun bagi siswa kelas tiga hingga kelas enam SD, PR hanya boleh dikerjakan dalam waktu 60 menit. Untuk jenjang SMP, PR dikerjakan dalam waktu 90 menit. Dan sekolah asrama harus memangkas waktu belajar malam.

Rencana tersebut juga mengharuskan orang tua untuk memastikan anak-anak mereka tidur dengan benar, dan mengendalikan waktu selama anak-anak mereka menggunakan perangkat elektronik.

Hunan berencana untuk menurunkan tingkat rabun jauh di antara anak-anak dan remaja secara signifikan pada 2030.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara