Rabu, 31/07/2019 20:21 WIB
Jenewa, Jurnas.com - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei mengatakan bahwa keinginan rakyat pada akhirnya akan menang di Bahrain, menyusul aksi protes terhadap eksekusi mati dua aktivis Syiah akhir pekan lalu.
Bahrain menuding Iran, terutama kelompok Muslim Syia telah mengobarkan militansi di negara tersebut, di mana tuduhan ini dibantah oleh Teheran.
Sementara Bahrain merupakan sebuah pulau strategis, di mana Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat berada. Di dalamnya terdapat populasi Muslim Syiah, namun dipimpin oleh keluarga kerajaan yang bermazhab Sunni.
"Penindasan dan kekerasan tidak akan langgeng. Pilihan dan kehendak rakyat yang mencari keadilan pada akhirnya akan menang," ujar Ayatullah Khamenei dilansir dari Reuters, pada Rabu (31/7).
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Aksi protes menandai kerusuhan paling signifikan dalam lebih dari dua tahun di Bahrain, sejak pihak berwenang mengeksekusi tiga Muslim Syiah karena membunuh tiga polisi dalam serangan bom.
Adapun Bahrain adalah satu-satunya negara monarki di Teluk Arab yang mengalami kerusuhan serius selama demonstrasi pro-demokrasi Musim Semi Arab, yang melanda Timur Tengah dan Afrika Utara pada 2011.
Seperti diketahui sebelumnya, Bahrain mengeksekusi mati dua aktivis Syiah yang diduga terlibat pembunuhan seorang perwira polisi dan seorang imam masjid.
Keyword : Eksekusi Mati Ali Khamenei Bahrain Iran