Senin, 29/07/2019 23:33 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) merilis audio peringatan kepada kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris agar tidak ikut campur penahanan kapal tanker minyak berbendera Inggris di Teluk Persia.
Dalam audio yang berdurasi singkat, yang dirilis Senin (29/7) pagi, kapal perang Inggris HMS Montrose (F-236) terdengar menyatakan posisinya di sekitar perairan internasional saat kapal itu mengawal kapal tanker minyak Stena Impero.
IRGC menangkap kapal tanker Inggris di dekat Selat Hormuz pada 19 Juli 2019, setelah mencoba melarikan diri usai tabarakan dengan kapal nelayan Iran.
"Kapal perang Inggris, Foxtrot 236, ini adalah kapal patroli angkatan laut Sepah: Anda diharuskan tidak ikut campur dalam masalah ini," kata perwira angkatan laut Iran memperingatkan.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Ratcliffe Temui Mantan Agen Ronaldo jelang Bursa Transfer
Seorang perwira di kapal perang Inggris menjawab: "Ini kapal perang Inggris, Foxtrot 236: Saya berada di sekitar selat yang diakui secara internasional dengan kapal dagang di sekitar saya yang sedang melakukan perjalanan transit."
Perwira Iran itu menjawab: "Kapal perang Inggris Foxtrot 236, ini adalah kapal patroli angkatan laut Sepah: jangan membahayakan nyawamu."
IRGC juga merilis rekaman insiden lain pada 10 Juli.
"Ini kapal perang Inggris, Foxtrot 236, silakan," kata seorang perwira angkatan laut Inggris.
Rekannya dari Iran menanggapi dengan mengatakan: "Kapal perang Inggris Foxtrot 236, ini kapal perang angkatan laut Sepah ... kapal tanker British Heritage Anda di bawah kendali saya. Anda diperintahkan untuk tidak ikut campur dalam operasi saya."
Ketegangan antara Teheran dan London meningkat setelah pasukan Inggris menangkap supertanker minyak Iran di perairan internasional di lepas Gibraltar.
Menurut pejabat Spanyol, Inggris menangkap kapal Iran atas permintaan Amerika Serikat (AS). Teheran menyebut tindakan itu sebagai pembajakan.
Keyword : IranSelat Hormuz Stena ImperoInggris