Senin, 29/07/2019 13:36 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan Indonesia jadi penyuplai nomor satu minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Argentina.
Demikian kata Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, setelah melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Lingkup Kementan di Jakarta, Senin (29/7).
"Alhamdulillah, ekspor CPO kita naikkan karena sekarang urutan ke empat di Argentina. Jadi menyuplai nomor empat dan kita kontribusinya empat persen, sangat kecil padahal kita nomor satu dunia," ujar Amran.
Senin lalu, Senin (22/7) Amran bertandang ke Argentina. Tiba di negara Amerika Latin, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu diterima langsung Presiden Argentina, Mauricio Macri di Istana Kepresidenan di Buenos Aires.
Potensi Swasembada Padi, Kementan Dorong Bulungan Terapkan Prinsip Bisnis
Kementan Siap Gelar TOT `Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional`
Hakim Heran BAP Saksi Kasus SYL Bocor ke Pejabat Kementan
Kunjungan itu sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Macri di Istana Bogor pada tanggal 26 Juni 2019 yang lalu yang membahas salah satunya, kesepakatan ekspor kedua negara.
Pada kunjungan tersebut, Argentina menyetujui Indonesia mengekspor mangga, pisang, manggis, nanas dan salak. Argentina juga berkomitmen menambah volume ekspor CPO ke Argentina.
"Saya sampaikan kami punya manggis, nanas, pisang, salak. Kami juga sampaikan Indonesia khusus CPO adalah produsen nomor satu dunia. Harusnya kami dapat porsi nomor satu," terang Amran.
Pada kesempatan yang sama, kedua pemerintah sepakat bekerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, yaitu dryer, silo, dan mekanisasi pengolahan hasil pertanian.