Minggu, 28/07/2019 15:01 WIB
Baghdad, Jurnas.com - Kuburan massal yang diyakini sebagai milik tahanan Kuwait ditemukan di sebuah desa di Provinsi Muthanna di Irak Selatan.
"Penemuan kuburan massal ini didasarkan pada laporan keamanan dan intelijen," jelas Gubernur Provinsi Muthanna, Ahmed Manfi dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah daerah telah menugaskan lembaga terkait untuk melaksanakan prosedur hukum.
Mayat-mayat itu diyakini tewas selama invasi pemerintah Saddam Hussein di Kuwait pada 1990-an.
9.000 Warga Palestina Terbunuh dalam Perang Israel-Hamas, Gaza Penuh dengan Kuburan Massal
Indonesia Business Meeting 2023, Pertemukan Pengguna dengan P3MI di Kuwait
Temui Dubes RI untuk Kuwait, Menaker Bahas Perluasan Kesempatan Kerja dan Permenaker 4/2023
Sebelumnya, Februari, pemerintah Irak menyerahkan jasad sebanyak 300 tahanan Kuwait yang dieksekusi pemerintah Saddam Hussein.
Pada tahun 1990, rezim itu menduduki Kuwait, di mana pasukan Irak tinggal selama berbulan-bulan sebelum mereka terusir di bawah kampanye militer internasional yang dikenal sebagai Perang Teluk Pertama.
Keyword : Saddam HusseinKuburan Massal Kuwait