Ronaldo Lolos dari Tuduhan Pemerkosaan

Selasa, 23/07/2019 07:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kantor kejaksaan distrik Clark County di Nevada mengumumkan pada Senin bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan pidana terhadap Cristiano Ronaldo atas tuduhan pemerkosaan pada tahun 2009 silam.

Kantor mengeluarkan pernyataan yang menyatakan tidak akan ada tuntutan terhadap Ronaldo setelah permintaan penuntutan diajukan 8 Juli.

"Berdasarkan ulasan informasi yang disajikan saat ini, tuduhan kekerasan seksual terhadap Cristiano Ronaldo tidak dapat dibuktikan tanpa keraguan," kata kantor jaksa wilayah dilansir UPI.

Jaksa mencatat bahwa segera setelah dugaan penyerangan, penuduh menolak untuk mengidentifikasi tersangka atau di mana kejahatan terjadi.

"Tanpa mengetahui identitas pelaku atau lokasi kejahatan, para detektif tidak dapat mencari dan menyita bukti forensik penting," bunyi pernyataan itu.

Pada bulan Januari, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengirimkan surat perintah untuk mengumpulkan sampel DNA ke pihak berwenang di Italia, tempat Ronaldo bermain untuk tim sepak bola profesional Juventus FC, untuk menentukan apakah itu cocok dengan DNA yang ditemukan pada gaun Kathryn Mayorga.

Mayorga mengatakan Ronaldo memperkosanya di penthouse suite di Palms Casino Resort di Las Vegas pada 13 Juni 2009.

Ronaldo telah berulang kali membantah tuduhan itu dan pengacaranya, Peter S. Christiansen, telah menyatakan bahwa dia menyatakan dia dan Mayorga melakukan hubungan seks konsensual.

TERKINI
Legislator Ingatkan Pemerintah, Target APK Tak Tercapai Jika Biaya Kuliah Mahal IndoExpress Luncurkan Solusi Pembiayaan Inovatif Percepat Pertumbuhan Bisnis Kemdikbudristek Gandeng Markoding Siapkan Talenta Digital Perempuan Yusril Ihza: Penambahan 40 Kursi Menteri Harus Revisi UU Kementerian Negara