Dampak Insiden Crane Roboh, TPKS Semarang Butuh 2 Minggu Beroperasi Normal Kembali

Senin, 15/07/2019 23:37 WIB

Jakarta, Jurnas.com – Dampak insiden container crane roboh akibat diterjang kapal MV Soul of Luck pada Minggu (14/7/2019) kemarin. Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), baik internasional maupun domestik, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk beroperasi normal kembali.

Demikian disampaikan Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam konferensi pers bersama insan maritim Pelabuhan Tanjung Emas, di Kantor Pelindo III Regional Jawa Tengah, Semarang, Senin (15/7/2019).

Doso Agung menjelaskan, pihaknya akan melakukan dua tahap untuk menormalkan kembali operasional TPKS.

“Ada 2 tahap yang akan dilakukan untuk menormalkan kembali operasional di TPKS yaitu pertama pada saat proses evakuasi CC 03 (selama 4-5 hari ke depan) memastikan semua layanan jadwal tambat kapal internasional (windows schedule) tidak ada yang pindah hari, hanya bergeser jam,” kata Doso Agung.

Tahap kedua yaitu memindahkan CC 08 dari dermaga utara ke dermaga selatan, yang membutuhkan waktu kira-kira 2 minggu pasca-kejadian. Sehingga jadwal pelayanan kapal petikemas internasional dan domestik di TPKS akan beroperasi normal seperti sedia kala.

“Apabila setelah relokasi CC tersebut terjadi penurunan kinerja pada terminal domestik akan dilakukan penambahan peralatan, sebalum CC pengganti tiba,” tambah Doso Agung.

Doso Agung memperkirakan kerugian secara keseluruhan akibat kejadian tersebut bisa mencapai Rp 60 miliar. Namun, ini baru perkiraan awal.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun