Jubir TKN: Menteri Milenial Akan Sesuai Dengan Visi dan Program Jokowi

Jum'at, 12/07/2019 14:40 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Politikus dan Jubir TKN Arya Sinulingga mengatakan, menteri dari kalangan pemuda atau kalangan milenial tentunya sangat cocok, terutama jika melihat visi dan program kerja Pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin yang banyak berhubungan dengan kaum milenial.

"Seperti misalnya program Dilan atau Digtal Melayani, kemudian kartu kerja, lalu program kartu pra-kerja. Itu semua berhubungan dengan kerja-kerja yang memang mengcover milenial," ujar Arya Sinulingga, Jumat (12/7/2019).

Arya menambahkan, Jokowi-Maruf juga punya program terkait teknologi 4.0 yang bisa distrupsi pekerjaan sehingga memicu pengangguran dari pekerja konvensional saat ini. Oleh sebab itu, jelasnya, menteri yang diangkat Jokowi mau tidak mau harus bisa mengantisipasi hal ini.

"Makanya menteri mudanya harus punya kemampuan manajerial dan teknis yang baik," jelas Arya.

Lantas, apakah menteri milenial harus dari parpol koalisi? Arya menilai sebaiknya tidak terbatas pada partai. Sebab ada sosok non-partai yang punya kemampuan menjadi menteri.

"Kayak Bahlil (Bahlil Lahadalia/Ketua HIPMI) kan anak muda untuk kembangkan UMKM dia bisa dan Bahlil ini punya visi kebangsaan. Baik manajerial maupun dalam mengembangkan ekonomi kecil dia juga teruji. Jadi ini contoh dan beliau bukan orang partai," jelas Arya.

Arya juga mengatakan, dari Parpol pun ada sosok mumpuni. Apalagi partai tentunya juga mendorong untuk masukan kadernya yang milenial menjadi menteri.

"Itu pak Jokowi akan melihat juga, akan sangat baik juga jika menteri itu yang mendukung beliau," tegasnya.

Bagi Arya, menteri dari kalangan pemuda harus berpatokan dengan NKRI, kemudian harus mampu anti-rasialisme dan harus bisa kerjasama dengan Jokowi.

Tak kalah penting juga, kata Arya, menteri juga harus punya kemampuan managerial teknis yang baik.

"Jadi kita yakin menteri muda bukan hanya simbol. Tapi punya kemampuan teknis. Kalau enggak gitu akan sulit nantinya untuk dukung Jokowi," tegas Arya Sinulingga.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara