Jum'at, 12/07/2019 13:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Setelah Galih Ginanjar ditahan pihak penyidik Polda Metro Jaya, Barbie Kumalasari mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dan berdamai dengan pihak Fariuz A Rafiq. Ia ingin meyakinkan kepada Fairuz, kalau suaminya siap menyatakan permohonan maaf atas kasus “ikan asin” yang menyudutkan Fairuz.
"Oh kalau kita apapun ingin bertemu (Fairuz). Kalau ada upaya damai jauh lebih baik, ini kan Galih juga dijebak dalam hal itu. Galih ada keinginan untuk berdamai, tapi bukan karena jadi tersangka dan langsung baik-baik. Apapun itu, ini kan masa lalu dia, masa lalu keluarga, Galih juga kan punya anak dan kasihan anak mereka ya, saya kan orang luar," ucap Barbie Kumalasari di Polda Metro Jaya, kemarin.
Kumalasari meminta agar Fairuz mempertimbangkan niatnya tersebut dan melihat hal lainnya, bahwa Galih adalah sosok ayah dari anaknya. Mempertimbangkan kekeluargaan menurutnya menjadi yang terbaik untuk saling memaafkan.
“Ada pintu yang baik untuk dibukakan jalannya ke depan. Mudah-mudahan saudara Fairuz bisa membuka pintu maaf selebar-lebarnya untuk Galih. Dan bisa berdamai secara baik-baik. Galih juga bersedia untuk meminta maaf di depan media,” tandas Kumalasari.
Seperti diketahui trio “ikan asin” Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat UU ITE dengan ancaman diatas 5 tahun kurungan.
Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari
Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department