Jadi Garda Terdepan, Kompetensi Awak Kapal Patroli Harus Ditingkatkan

Senin, 08/07/2019 11:28 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Awak Kapal Patroli merupakan garda terdepan penegakan hukum dan keselamatan pelayaran. Untuk itu, kompetensi dan kapabilitas mereka harus terus diasah dan ditingkatkan.

Demikian disampaikan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ahmad dalam sambutan pembukaan Bimbingan Teknis Awak Kapal Patroli yang dibacakan Kasubdit Sarana dan Prasarana Dit KPLP F Zulistian di Bogor, Senin (8/7).

"Dalam mengemban tugas Negara sebagai penjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, awak kapal negara KPLP adalah garda terdepan yang mengemban tugas tersebut disamping sebagai law enforcement atau penegakan hukum untuk kepentingan keselamatan pelayaran," kata Ahmad.

Ahmad menyampaikan, dalam menjalankan tugas, tentulah banyak permasalahan yang timbul yang harus diselesaikan. Maka untuk menemu kenali permasalahan serta cara mengatasinya, diperlukan sumber daya manusia yang andal dan memiliki kompetensi yang cukup.

Untuk itulah pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan kepercayaan kepada Direktorat KPLP selaku direktorat teknis yang bertugas membina dan membawahi langsung Awak Kapal Negara KPLP di Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,  berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan awak kapal negara KPLP melalui Bimbingan Teknis Awak Kapal Negara KPLP.

"Bimbingan teknis seperti ini sangat penting  dan perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan," ujar Ahmad.

Pada kesempatan tersebut Ahmad juga menyampaikan bahwa masih marak terjadi musibah dinsektor pelayaran seperti kebakaran dan kecelakaan kapal lainnya dengan korban jiwa yang tidak sedikit. Dalam rangka mencegah dan mengurangi angka kecelakaan kapal dan meningkatkan keselamatan transportasi laut, Direktorat KPLP sudah melakukan beberapa aksi antara lain mengeluarkan edaran terkait prosedur penerbitan SPB dan rutin mengeluarkan maklumat pelayaran terkait cuaca setiap minggunya.

"Kemudian melakukan penegakkan hukum yang lebih ketat di laut, penerapan standar kompetensi nahkoda dan awak kapal, dan sosialisasi keselamatan pelayaran dalam rangka memenuhi aspek keselamatan dengan pemberian life jacket ke pengusaha pelayaran rakyat," ujarnya.

Kasie Pemeliharaan dan Awak Kapal Subdit Sarana dan Prasarana KPLP Yovi Yanus Mutianto yang mewakili Ketua Panitia Bimtek Awak Kapal Patroli KPLP melaporkan bahwa kegiatan yang berlangsung 5 hari ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, kemampuan dan kecakapan peserta.

"Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan sehingga tercipta SDM yang profesional dan andal dalam menjalankan tugas dan fungsi menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran," kata Yovi.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu