Rabu, 03/07/2019 21:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi penyelenggaraan Tol Laut Januari - Juni Tahun 2019. Evaluasi dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan Tol Laut yang menjadi program prioritas Presiden Joko Widodo. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (3/7).
“Saya telah memerintahkan Dirjen Perhubungan Laut untuk melakukan evaluasi program Tol Laut agar dapat berjalan lebih baik, dan saya minta seluruh stakeholder di sektor transportasi laut untuk ikut mendukung,” ucap Menhub.
Evaluasi dilakukan menyusul adanya laporan dari masyarakat terkait keterlambatan jadwal kedatangan Kapal Tol Laut di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku dan Pulau Larat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Berdasarkan keterangan Ditjen Perhubungan Laut, keterlambatan dikarenakan Kapal Feeder Kandaga V yang melayani rute Moa – Larat – Kisar – Moa mengalami kerusakan crane, sehingga memerlukan waktu perbaikan.
Fadel Muhammad : Gorontalo Perlu Kapal Tol Laut Khusus ke Pulau Jawa
Stabilkan Harga, Kemenhub Agkut 1000 Ton Beras Bulog ke NTT
Arus Mudik, Harga Tiket Pesawat Disebut Masih Normal
Namun demikian, pada Selasa (2/7) kemarin, dilaporkan Kapal Feeder Kandaga V sudah selesai diperbaiki dan telah melakukan beroperasi kembali.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Menhub Budi telah menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk menyiapkan kapal pengganti dan menindak serta mengganti operator yang lebih kompeten.
“Saya mengintruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk menindak operator kapal terkait dan menyiapkan kapal pengganti,”ujar Menhub Budi.
Agar tidak terjadi lagi keterlambatan pengantaran logistik melalui Tol Laut, Menhub Budi mengatakan akan mengimplementasikan pengawasan berbasis teknologi informasi.
Keyword : Tol Laut Menhub Budi Karya Perhuhungan Laut