Trump Ingin Pembuatan Teknologi 5G Dilakukan di Luar China

Senin, 24/06/2019 10:20 WIB

Washinghinton, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sedang mencari pihak penyokong pembuatan teknologi 5G telepon seluler yang diproduksi di luar China untuk keperluan dalam negeri.

Demikian The Wall Street Journal (WSJ), Minggu (23/6), mengutip orang yang mengetahui masalah ini.

Sebagai bagian dari program 150 hari meninjau masalah keamanan siber di AS, para pejabat AS mencari solusi kepada produsen peralatan telekomunikasi yang dapat mengembangkan perangkat keras, termasuk menara seluler elektronik, router, sakelar, dan perangkat lunak lainnya di luar China.

"Meskipun masalah keamanan nasional utama berpusat pada perusahaan milik China, peralatan yang diproduksi perusahaan mana pun yang beroperasi di Tiongkok juga berisiko karena memberi akses ke personel dan fasilitas di sana," jelas anggota Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok, Michael Wessel.

Pada Mei, administrasi Trump membidik perusahaan China, khusunya Huawei Technologies Co Ltd. Trump melarang perusahaan membeli teknologi vital AS tanpa persetujuan khusus dan melarang distribusi produk Huawei ke dalam jaringan telekomunikasi AS dengan alasan keamanan.

Pembicaraan itu masih dalam tahap informal, kata WSJ, dan setiap perintah eksekutif hanya menyerukan daftar aturan dan peraturan yang diusulkan sebelum batas waktu 150 hari, pada Oktober, sehingga setiap keputusan dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk diadopsi.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce