Ilmuan Prediksi Bumi Terancam Tabrakan dengan Sekumpulan Meteor

Sabtu, 22/06/2019 15:40 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Para Ilmuan dunia memprediksi bahwa minggu ini Bumi akan memotong sejumlah besar meteor, termasuk beberapa yang cukup besar untuk menghabisi sebuah kota besar dengan kekerasan senjata nuklir.

Dikenal sebagai Kompleks Taurid, puing-puing kosmik telah terlibat dalam Peristiwa Tunguska pada 30 Juni 1908, ketika sebuah meteor raksasa meledak di langit di atas Siberia dengan kekerasan 1.000 bom atom Hiroshima.

Dilansir The National, sekarang Bumi akan melakukan pendekatan terdekat ke gerombolan yang sama sejak Juni 1975, ketika instrumen yang diletakkan di bulan oleh misi Apollo mendeteksi gerombolan meteor yang menghantam tetangga surgawi terdekat kita selama beberapa hari.

Apa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang tidak diketahui, tetapi para astronom di seluruh dunia bersiap untuk mengamati isi Kompleks Taurid saat Bumi melewati jalur tersebut.

Rencananya adalah mengintip ke awan puing mencari meteor yang ukurannya sama dengan objek selebar 100 meter yang bertanggung jawab atas Peristiwa Tunguska.

Dengan menentukan orbit benda-benda tersebut, para astronom percaya mereka dapat mengidentifikasi benda-benda yang berada di jalur tabrakan dengan Bumi cukup awal untuk mengambil tindakan terhadapnya.

Mereka juga berharap untuk menguji teori bahwa Kompleks Taurid hanyalah sisa dari benda mirip komet kolosal yang memasuki tata surya ribuan tahun yang lalu dan disintegrasi yang masih merupakan ancaman bagi planet kita.

Para ilmuwan telah lama menerima bahwa Bumi telah dihantam berkali-kali oleh komet dan asteroid selama 4,5 miliar tahun sejarahnya.

Dampak paling terkenal adalah peristiwa kepunahan KT yang disebut 66 juta tahun yang lalu, ketika sebuah benda sepanjang 10 km menabrak Teluk Meksiko.

Kebakaran global dan kehancuran ekologis yang diakibatkannya membuat dinosaurus punah bersama dengan setidaknya 75 persen spesies di Bumi.

Peristiwa semacam itu bisa terjadi lagi jika sebuah komet baru memasuki tata surya pada jalur tabrakan dengan planet ini.

Sementara tidak ada objek yang mampu menghancurkan global belum diidentifikasi, beberapa astronom percaya Kompleks Taurid dapat menampung meteor yang mampu mengulangi Peristiwa Tunguska tahun 1908.

Bergerak dengan kecepatan lebih dari 100.000 kilometer per jam, meteor raksasa itu terkoyak ketika memasuki atmosfer Bumi. Saksi mata melaporkan merasakan panasnya bola api, dan terlempar karena ledakan, yang menghancurkan ribuan kilometer persegi Siberia di dekat Sungai Tunguska.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2