Kamis, 20/06/2019 11:23 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana membuka peluang, bagi para mahasiswa asing alumni penerima beasiswa Darmasiswa, untuk melanjutkan studi budaya dan seni di Indonesia.
Dengan demikian, para alumni tersebut dapat memperdalam pengetahuan tentang nilai kearifan lokal Indonesia, dan menjadi partner diplomasi budaya di dunia internasional.
"Kami mewacanakan untuk membuka peluang para mahasiswa asing agar dapat melanjutkan studi budaya di Indonesia," kata Kepala Biro Perencaaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemdikbud, Suharti, pada Kamis (20/6) dalam keterangannya di Jakarta.
Darmasiswa merupakan program beasiswa selama setahun bagi para siswa asing yang ingin belajar budaya dan seni Indonesia.
Puncak Hardiknas, Mendikbudristek Sebut Merdeka Belajar Sukses
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan KEMDIKBUDRISTEK, Abdul Kahar Soal Isu KIP-K
Kemdikbudristek: Seleksi KIP Kuliah Tanggung Jawab Kampus
Selama program, para peserta Darmasiswa akan mengikuti kegiatan perkuliahan seni dan budaya Indonesia di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Tahun ini, lanjut Suharti, program Darmasiswa diikuti sebanyak 679 siswa dari 82 negara. Sedangkan untuk tahun ajaran 2019/2020 sudah mulai disiapkan oleh Kemdikbud, bersama Kementerian Luar Negeri dan perwakilan Kedutaan Besar RI.
"Sudah mulai bekerja untuk (Darmasiswa) tahun ajaran 2019/2020," terang dia singkat.
Sementara Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Guntur, menyebut sejumlah alumni Darmasiswa sudah melanjutkan studi di ISI Surakarta.
Hal ini dinilai positif karena dapat menjadi dasar untuk membina hubungan, dan membangun citra Indonesia di negara asal alumni Darmasiswa.
"Kami mencontohkan alumni bernama Leon Gilberto melanjutkan studi S2 di ISI Surakarta. Siswa ini merupakan lulusan Sarjana dari negara Meksiko dan ada juga dari Srilanka bernama Dilcky," ungkap Guntur.