Rabu, 19/06/2019 10:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kongres Diaspora Indonesia (Congress of Indonesian Diaspora atau CID) kembali digelar pada 10 Agustus 2019 mendatang, di Kota Kasablanka, Jakarta.
Tahun ini, iven dua tahunan yang dihelat untuk kelima kalinya itu akan mengangkat isu `Empowering Indonesia`s Human Capital` atau pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).
Seperti sebelumnya, Kongres Diaspora Indonesia menurut Chairman Board of Trustees IDN-Global, Dr. Dino Patti Djalal akan diikuti oleh berbagai spektrum masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, pemuka agama, selebriti, politisi, aktivis, hingga akademisi.
"Tahun 2017, tamu kehormatan Kongres Diaspora Indonesia ke-4 adalah Presiden Barack Obama. Tahun ini, bintang-bintangnya adalah talenta Diaspora yang luar biasa," terang Patti Djalal, pada Rabu (19/6) kepada redaksi.
Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan Butuh Dukungan yang Konsisten
Pembangunan Kesehatan Jasmani dan Mental Generasi Muda Harus Dilakukan Bersamaan
Pembangunan SDM Nasional Butuh Data yang Mutakhir dan Terintegrasi
Sementara diterangkan oleh Presiden IDN-Global, Mark Gerald Eman, para peserta Kongres Diaspora Indonesia nantinya akan berdiskusi mengenai isu dan tantangan pembangunan SDM, baik dari sektor ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Adapun tujuan akhir dari kongres ini, lanjut Mark, ialah fokus pada penguatan peran Diaspora Indonesia dalam peningkatan kualitas SDM.
"Tema ini kami pilih karena kekayaan Diaspora yang terbesar adalah SDM. Kami percaya pembangunan SDM adalah kunci masa depan Indonesia," tutur Mark.
Ketua Penyelenggara Kongres Diaspora Indonesia ke-5, Iwan Sunito menambahkan, ajang ini akan diikuti setidaknya oleh 5.000 peserta, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.