Jepang Minta Bukti Keterlibatan Iran dalam Serangan Kapal Tanker

Senin, 17/06/2019 07:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Jepang meminta lebih banyak bukti dari Amerika Serikat Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman, termasuk Kokuka Courageous, sebuah kapal Jepang.

Permintaan pembuktian datang setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Teheran bertanggung jawab atas serangan yang memaksa awak kapal untuk diselamatkan dan muatan mereka diturunkan.

"Pernyataan dari Pompeo "tidak meyakinkan," kata sumber pemerintah Jepang Minggu dikutip UPI.

Pekan lalu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mencoba menengahi hubungan AS-Iran selama pertemuan puncak dengan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Serangan itu terjadi ketika Abe dan delegasi Jepang masih di Iran.

Menyusul penilaian Pompeo atas serangan-serangan itu, Jepang, melalui berbagai saluran diplomatik, mengatakan evaluasi tidak memiliki dukungan dan bahwa tidak ada cara untuk menyimpulkan bahwa Iran berada di balik serangan-serangan itu.

Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono juga membuat pernyataan yang sama selama panggilan telepon dengan Pompeo pada hari Sabtu.

Serangan kapal tanker minyak kemungkinan akan diangkat sebagai masalah diskusi antara Presiden Donald Trump dan Abe di KTT G20 di Osaka.

Kokuka Courageous dan kapal tanker kedua, Front Altair Norwegia, sedang diperiksa di lepas pantai Uni Emirat Arab.

"Awak kami tetap di atas Kokuka Berani. Mereka aman dan sehat," kata operator kapal Bernhard Schulte Shipmanagement, Minggu.

Iran membantah terlibat dalam serangan itu, dan kapal-kapal Iran telah mengambil awak Front Altair. Kokuka sedang dalam perjalanan ke Singapura, penuh dengan metanol, ketika dipukul.

Hyundai Dubai, kapal kargo yang dioperasikan Korea Selatan, awalnya menyelamatkan awak Front Altair pada hari Kamis, menurut Pulse, sebuah layanan berita Korea Selatan.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?