Rudal Houthi Jatuh di Bandara Arab Saudi

Rabu, 12/06/2019 17:25 WIB

Sanaa, Jurnas.com - Pemberontak Houthi Yaman menembakkan rudal ke bandara Abha di Arab Saudi. Insiden tersebut melukai 26 warga sipil di ruang kedatangan bandara.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/6) bahwa korban yang terluka berasal dari berbagai negara. Semua korban di antaranya perempuan dan anak-anak diboyong ke rumah sakit terdekat.

Belum jelas jenis rudal yang digunakan dalam serangan itu. Koalisi mengatakan serangan itu membuktikan bahwa Houthi sudah memperoleh senjata canggih dari Iran.

Masirah TV yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan bahwa bandara itu dihantam dengan rudal jelajah.

Menurut laporan Al Jazeera, dari ibukota Yaman, Sanaa bahwa insiden itu membuktikan, tujuan koalisi menghancurkan kemampuan rudal Houthi gagal, yang memungkinkan pemberontak untuk membalas balik.

"Banyak warga Yaman, terutama di ibu kota dan juga daerah-daerah di bawah kendali Houthi, telah bertahan dalam serangan udara Arab Saudi selama lebih dari empat tahun," katanya.

"Mereka sudah membunuh begitu banyak warga sipil; perang brutal ini bahkan telah menargetkan pernikahan, pemakaman, pasar dan rumah sakit," tambahnya.

Serangan pemberontak di Arab Saudi meningkat dalam beberapa bulan terakhir, setelah sebagian besar mereda sejak akhir tahun lalu di tengah upaya perdamaian yang dipimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Konflik di Yaman yang dimulai pada akhir 2014 telah menewaskan puluhan ribu orang, banyak dari korban itu adalah warga sipil, kata lembaga bantuan.

Sekitar 24,1 juta - lebih dari dua pertiga populasi - membutuhkan bantuan saat ini.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah Komisi III Tinjau Kinerja Penanganan Kasus Anggaran Mitra Kerja di Lampung Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya